TUNANEVICE

Membuka Dunia Baru bagi Tunanetra dengan AI dan Energi Terbarukan

Tantangan Penglihatan Global & Keterbatasan Alat Bantu

Menurut WHO, lebih dari 2,2 miliar orang hidup dengan gangguan penglihatan. Dari jumlah tersebut, 1 miliar kasus dapat dicegah atau belum ditangani. Alat bantu konvensional seringkali tidak memadai untuk menjamin keselamatan dan kemandirian mereka.

2,2 Miliar

Orang dengan Gangguan Penglihatan di Seluruh Dunia

Penyebab Utama Gangguan Penglihatan (dari 1 Miliar Kasus Belum Tertangani)

Peluang di Balik Visi Indonesia Emas 2045

Tunanevice lahir dari persimpangan dua prioritas nasional: penguasaan teknologi untuk pembangunan manusia dan transisi ke energi terbarukan. Inovasi ini menjawab kebutuhan sosial sekaligus mendukung target strategis bangsa.

Target Bauran Energi Terbarukan 2025

Realisasi kapasitas PLTS yang masih rendah menyoroti kebutuhan mendesak akan inovasi teknologi pendukung.

🇮🇩

Pilar 1: Indonesia Emas 2045

Pembangunan Manusia & Penguasaan IPTEK

Pemerintah & industri proaktif mendukung pengembangan talenta dan solusi berbasis AI.

Memperkenalkan Tunanevice: Ekosistem Aksesibilitas Cerdas

Tunanevice adalah kacamata pintar yang mengintegrasikan AI, IoT, dan energi hibrida untuk memberikan kemandirian, keselamatan, dan konektivitas bagi penyandang tunanetra.

🧠 Asisten AI

👁️ Deteksi Objek

📞 Panggilan Suara

☀️ Energi Hibrida

👓

Alur Kerja Intuitif untuk Pengguna

🔋

1. Pengisian Daya

Cukup letakkan di casing magnetik (USB-C) atau biarkan panel surya bekerja.

🔗

2. Aktivasi Mudah

Buka casing, perangkat otomatis terhubung via Bluetooth 5.4 dan memberi notifikasi status.

🚶‍♂️

3. Navigasi Aman

Sensor & AI mendeteksi rintangan, memberikan peringatan suara secara real-time.

💬

4. Interaksi Cerdas

Akses Gemini AI atau telepon teman dengan kontrol sentuh yang mudah.